Bandung, 3 Mei 2024 – Jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Rapat Koordinasi dengan Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) dan Lembaga Debat Mahasiswa (LDM) HPI pada tanggal 3 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan program kerja jurusan dengan kegiatan kemahasiswaan, sehingga dapat menciptakan kolaborasi yang lebih efektif dalam pengembangan potensi mahasiswa.
Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan jurusan ini dihadiri oleh dosen, ketua dan sekretaris jurusan, serta perwakilan dari LKM dan LDM HPI. Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Ketua Jurusan HPI, Dr. Ahmad Zainuddin, yang menjelaskan berbagai program kerja yang telah dan akan dilaksanakan oleh jurusan. “Kami ingin memastikan bahwa program kerja jurusan dapat sejalan dengan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa, sehingga dapat saling mendukung dan memperkuat,” ungkapnya.
Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan sesi rapat dengar pendapat, di mana perwakilan LKM dan LDM menyampaikan masukan dan ide-ide terkait kegiatan yang dapat dilakukan bersama. Diskusi ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap jurusan, serta bagaimana jurusan dapat lebih mendukung kegiatan kemahasiswaan.
Salah satu perwakilan LDM, Siti Nurjanah, menyatakan, “Kami berharap dengan adanya koordinasi ini, kegiatan debat dan kepenulisan dapat lebih terintegrasi dengan program jurusan, sehingga mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman yang lebih kaya dan bermanfaat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari semua pihak yang hadir. Diharapkan, hasil dari rapat koordinasi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara jurusan dan lembaga kemahasiswaan, serta menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan produktif.
Dengan adanya sinergi antara program kerja jurusan dan kegiatan kemahasiswaan, diharapkan mahasiswa HPI dapat lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan bidang hukum pidana Islam. Rapat koordinasi ini menjadi salah satu upaya untuk menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan organisasi dan pengembangan diri.